Artikel 1

Setiap trader forex pasti ingin punya sistem trading yang akurasinya tinggi.

Tujuannya ya untuk menghasilkan profit lebih banyak.

Saya yakin sekali pasti banyak trader yang ingin dapat profit lebih banyak di forex.

Jika hanya mengikuti sistem trading saja anda bisa bergabung dengan GH Society untuk mendapatkan signal setiap harinya, tapi dari signal saja tidak cukup.

Sistem trading yang akurat itu nggak mesti dibuat oleh trader yg sudah lama, tapi trader baru pun bisa.

memang jam terbang cukup mempengaruhi, tapi anda bisa melatihnya kan.

Sebelum kita mulai, saya perlu memberikan batasan mengenai definisi sistem trading ampuh ini.

Sistem trading yang ampuh ini maksudnya sistem yang efektif menghasilkan profit secara maksimal.

Tapi suatu sistem seampuh apapun akan beda kalo di pakai orang lain.

karna sistem trading itu dibuat berdasarkan karakter orangnya.

Jadi kalo mau buat sistem trading yang baik ya harus sesuaikan dengan karakter anda.

Untuk mengetahui karakter trading anda perlu sesi zoom secara privat di Gain Hunter Mastery

OK, mari kita mulai.

1. Mengenali dan menentukan gaya trading Anda

Apakah Anda tipe intraday trader? scalper? atau long-term trader?

Menentukan style ini penting, karena – kembali lagi – harus sesuai dengan karakter Anda. Kalo anda orangnya nggak sabaran, ya anda pilih sebagai scalper.

Tapi kalo anda takut dengan volatilitas harga tinggi, pilih jadi trader jangka panjang.

Penentuan style ini juga akan menentukan langkah selanjutnya.

2. Pilih alat analisis yang paling Anda sukai dan kuasai

Ingat dua kata kunci ini: sukai dan kuasai.

Sebagai contoh: indikator teknikal

Pahami semua indikator, tapi pilih salah satu yang paling nyaman untuk anda gunakan.

Ingat! di sini Anda yang trading dengan uang Anda. Maka dari itu, Anda harus benar-benar paham apa yang akan Anda lakukan.

Tiap indikator punya kelebihan dan kekurangannya masing masing, tinggal di kombinasikan saja.

Misalnya stochastic untuk mendeteksi titik jenuh market, dan moving average untuk mengetahui trend.

3. Uji alat analisis dengan penelitian dan simulasi

Simulasi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu backtest dan forward test strategy. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri, namun saya menyarankan untuk melakukan keduanya.

Metode backtest keunggulannya bisa di ambil dari history data sebelumnya.

Anda bisa mempergunakan data hingga beberapa tahun ke belakang. Namun tentu saja kualitas data akan mempengaruhi penilaian. Data yang kurang lengkap akan memberikan hasil yang kurang akurat. Untuk mengantisipasinya, pergunakanlah data sebanyak mungkin. Misalnya data pergerakan harga hingga lima tahun ke belakang.

Metode forward test disini anda harus menguji dengan melakukan trading live.

Jadi Anda akan merasakan secara langsung efek dari setiap keputusan yang Anda ambil.

Yang jelas harus menggunakan akun demo, tapi anggap akun demo itu sama seperti akun real.

Lakukanlah forward testing dalam jangka waktu yang cukup panjang. Jangan cepat puas dari hasil yang diperoleh hanya waktu satu-dua bulan saja.

Beberapa trader profesional menyarankan untuk melakukan forward testing setidaknya selama enam bulan.

Anda akan punya cukup data untuk tau kelemahan dan kelebihan dari sistem Anda.

4. Kombinasikan risk money management

Ingat 3M: Mind Method, Money.

Ketiganya harus seiring dan sejalan. Sistem trading se ampuh apapun kalo nggak pakai 3M ya akan hancur.

Ingat juga bahwa kedisiplinan juga sangat berperan penting dalam kesuksesan trading Anda.

5. Selalu evaluasi dan “upgrade” yang perlu

Seperti yang telah disampaikan di poin ke tiga, pasar bersifat sangat dinamis. Bisa jadi ada saat di mana sistem Anda tidak lagi mampu mengikuti perubahan pasar. Pada saat itulah Anda harus mengevaluasi sistem trading tersebut.

Cari di mana kelemahannya untuk segera diperbaiki, lalu lakukan upgrade yang dianggap perlu.

Kalo langkah ke 5 sudah dilakukan, Anda perlu kembali mengulangi dari langkah ke dua.

Salam sukses selalu untuk Anda, dari kami Gainhunter.com

Leave a Reply